Qais bin Saad (wafat 60 H)
Nama lengkapnya adalah Qais bin Saad bin Ubadah bin Dulaim Al-Anshari Al-Khajraji, seorang sahabat yang menjabat kepala polisi pada zaman Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam. Oleh Khalifah Ali bin Abu Thalib beliau diangkat menjadi gubernur Mesir tahun 36 H. Beliau wafat di Kota Madinah.
Qaka` bin Amar At Tamimi (wafat 40 H)
Sahabat ini adalah seorang patriot Arab di zaman jahiliah dan Islam, dia sempat mengikuti perang Yarmuk. Dalam perang Qadisiah dia menderita luka parah. Dia ikut berjuang dalam perang Jamal di belakang Ali bin Abi Thalib. Abu Bakar pernah bicara tentang dia “ Teriakannya dalam suatu pertempuran lebih bermanfaat dari kehadiran seribu serdadu”. Beliau berdomisili dan meninggal dunia di Koufah.
Qatadah bin Nukman Al Anshari (wafat 23 H)
Beliau ini termasuk juru tembak terkenal, dia mengikuti semua peperangan yang diikuti Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. Dalam perang Uhud sebelah matanya cedera sampai jatuh keluar. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam memasukkannya kembali ke tempatnya, sampai akhir hayatnya mata tersebut terus sehat. Beliau meninggal di Madinah.
Rafi bin Khudaij (wafat 73 H)
Nama lengkapnya ialah Rafi bin Khudaij bin Rafi Al-Ausi Al-Anshari, seorang sahabat yang meriwayatkan hadis dari kedua pamannya, Zuhair dan yang satu lagi tidak diketahui namanya. Beliau berdomisili di Kota Madinah dan meninggal dunia di sana.
Saad bin abi Waqqas (wafat 55 H)
Sahabat asal Quraisy dari suku Zuhri ini termasuk sepuluh orang yang diproyeksikan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam masuk surga. Beliau ini memimpin pasukan dalam penaklukan Persia dan berhasil memukul pasukan panglima Rustum dalam perang Qadisiah. Beliau inilha yang membangun kota Koufah.
Nama lengkapnya adalah Qais bin Saad bin Ubadah bin Dulaim Al-Anshari Al-Khajraji, seorang sahabat yang menjabat kepala polisi pada zaman Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam. Oleh Khalifah Ali bin Abu Thalib beliau diangkat menjadi gubernur Mesir tahun 36 H. Beliau wafat di Kota Madinah.
Qaka` bin Amar At Tamimi (wafat 40 H)
Sahabat ini adalah seorang patriot Arab di zaman jahiliah dan Islam, dia sempat mengikuti perang Yarmuk. Dalam perang Qadisiah dia menderita luka parah. Dia ikut berjuang dalam perang Jamal di belakang Ali bin Abi Thalib. Abu Bakar pernah bicara tentang dia “ Teriakannya dalam suatu pertempuran lebih bermanfaat dari kehadiran seribu serdadu”. Beliau berdomisili dan meninggal dunia di Koufah.
Qatadah bin Nukman Al Anshari (wafat 23 H)
Beliau ini termasuk juru tembak terkenal, dia mengikuti semua peperangan yang diikuti Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. Dalam perang Uhud sebelah matanya cedera sampai jatuh keluar. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam memasukkannya kembali ke tempatnya, sampai akhir hayatnya mata tersebut terus sehat. Beliau meninggal di Madinah.
Rafi bin Khudaij (wafat 73 H)
Nama lengkapnya ialah Rafi bin Khudaij bin Rafi Al-Ausi Al-Anshari, seorang sahabat yang meriwayatkan hadis dari kedua pamannya, Zuhair dan yang satu lagi tidak diketahui namanya. Beliau berdomisili di Kota Madinah dan meninggal dunia di sana.
Saad bin abi Waqqas (wafat 55 H)
Sahabat asal Quraisy dari suku Zuhri ini termasuk sepuluh orang yang diproyeksikan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam masuk surga. Beliau ini memimpin pasukan dalam penaklukan Persia dan berhasil memukul pasukan panglima Rustum dalam perang Qadisiah. Beliau inilha yang membangun kota Koufah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar